Apakah engkau pernah kisah tentang aku,
Tentang waktu aku menangis,
Tentang perasaan aku,
Tentang luka-luka ku.
Jikalau engkau mengatakan ya,
Mengapa bukan engkau yang berada di sisiku, tetapi rakanku?
Mengapa bukan engkau yang memberi sokongan, tetapi rakanku?
Tentang waktu aku menangis,
Tentang perasaan aku,
Tentang luka-luka ku.
Jikalau engkau mengatakan ya,
Mengapa bukan engkau yang berada di sisiku, tetapi rakanku?
Mengapa bukan engkau yang memberi sokongan, tetapi rakanku?
Jawab soalan ku; Mengapa bukan engkau?
Aku masih ingat; engkau menipu aku,
Aku masih ingat; engkau menipu aku,
Engkau mengatakan kau sedang belajar,
Walhal sebenarnya engkau sedang berfoya-foya,
Dan tidak terfikir langsung tentang aku.
Baru engkau sedar sekarang,
Betapa pilunya aku ketika engkau tiada,
Ketika engkau menipu aku,
Dan memenuhi diriku dengan janji-janji yang tidak akan dipenuhi.
Jika engkau menelefon aku,
Aku tidak akan mengangkat,
Aku tahu apa yang engkau akan katakan,
Tetapi engkau sudah terlewat.
Walhal sebenarnya engkau sedang berfoya-foya,
Dan tidak terfikir langsung tentang aku.
Baru engkau sedar sekarang,
Betapa pilunya aku ketika engkau tiada,
Ketika engkau menipu aku,
Dan memenuhi diriku dengan janji-janji yang tidak akan dipenuhi.
Jika engkau menelefon aku,
Aku tidak akan mengangkat,
Aku tahu apa yang engkau akan katakan,
Tetapi engkau sudah terlewat.
Sudah lama aku ingin mengarang ini, tetapi perasaan yang perlu digunakan tidak ada. Entah bagaimana, perasaan itu muncul kembali.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan